

Manfaat jagung untuk kesehatan tidak perlu diragukan. Tanaman pangan yang kerap digunakan sebagai pengganti nasi ini diketahui mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh dan mampu mencegah berbagai jenis penyakit
Jagung (Zea mays) telah menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Berbagai jenis yang umum dikenal antara lain jagung manis, jagung ungu, maupun jagung berondong. Apapun jenisnya, jagung memiliki rasa yang gurih dan manis, serta membuatnya banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman.
Bahkan, jagung kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat tepung jagung dan minyak jagung. Di balik kegunaannya yang beragam, jagung juga menawarkan beragam manfaat bagi tubuh.
Menu Catering Sehat Bang Arshad
Kandungan Nutrisi di Dalam Jagung
Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung mengandung berbagai nutrisi seperti protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium
Selain itu, jagung juga mengandung sedikit lemak. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena jenis lemak yang terkandung di dalamnya adalah jenis lemak baik.
Dibandingkan asupan biji-bijian lainnya, jagung mengandung lebih banyak antioksidan, seperti asam ferulat, phytic acid, antosianin, serta zeaxanthin dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.
Ragam Manfaat Jagung bagi Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beragam manfaat jagung untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh, yaitu:
1. Mengatasi konstipasi
Jagung kaya akan kandungan serat yang diketahui baik untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi konstipasi. Namun, konstipasi tidak hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi jagung saja, tetapi juga dengan memperbanyak minum air putih, berolahraga secara rutin, dan memperbaiki pola makan.
2. Mengontrol kadar gula darah
Jagung termasuk dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah. Hal ini menjadikan jagung baik untuk dikonsumsi penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.
3. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan vitamin E dan fitosterol dalam jagung diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi jagung dan kacang-kacangan sebagai pengganti nasi putih diketahui memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit jantung.
4. Mengatasi depresi
Perlu diketahui bahwa makanan kaya nutrisi diketahui baik untuk menjaga kesehatan mental. Meski belum ada nutrisi atau pola makan tertentu yang bisa menyembuhkan depresi, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrisi yang baik dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Cek juga:
Salah satu jenis makanan tersebut adalah jagung yang diketahui mengandung karbohidrat kompleks, vitamin B, vitamin C, dan vitamin D, serta asam lemak omega-3 sebagai nutrisi esensial yang dibutuhkan otak.
5. Menjaga kesehatan mata
Jagung mengandung antioksidan karotenoid, seperti zeaxanthin dan lutein. Kedua antioksidan ini berperan dalam menghambat kerusakan sel mata akibat proses penuaan dan kekurangan nutrisi.
Hal inilah yang menjadikan jagung baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.
6. Mencegah penyakit divertikulitis
Kandungan serat yang tinggi di dalam jagung tak hanya baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna, tetapi juga mencegah penyakit divertikulitis, salah satu bentuk peradangan di usus besar.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi jagung dalam bentuk apa pun dapat menurunkan risiko terkena penyakit divertikulosis sebanyak 28%. Namun, manfaat jagung yang satu ini masih perlu dikaji lebih lanjut.
Untuk mendapatkan manfaat jagung secara maksimal, Anda disarankan untuk mengonsumsi jagung segar dan bukan dalam bentuk yang sudah diolah, seperti sirop jagung.
Meski berbagai manfaat jagung di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tapi tidak ada salahnya bila Anda mulai menjadikannya sebagai bagian dari menu makan sehari-hari. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan jagung yang sesuai kondisi dan kebutuhan Anda. (dr. Sienny Agustin-alodokter)
Referensi:

Toge juga dapat dijadikan sumber mineral dan protein karena dapat membantu penyerapan zat besi, vitamin C dan zinc. Toge yang baik berasal dari kacang kedelai, kacang hijau dan kacang tunggak.
Pada 100 gr toge mengandung 15 mg vitamin C, sehingga sangat bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak yang mengatakan bahwa toge memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Hal seperti itu termasuk fakta atau mitos? ada delapan manfaat toge yang harus diketahui.
1. Menambah kesuburan pria
Menurut orang-orang, apabila mengonsumsi toge dapat meningkatkan kesuburan terhadap pria.
Dimana toge akan kaya vitamin dan mineral menjadi untuk meyuburkan kesuburan pria.
2. Membantu meningkatkan sistem imun
Toge mengandung banyak vitamin C yang berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat.
Pasalnya, beragam nutrisi dan antioksidan tersebut dapat mendukung produksi sel darah putih dan zat antibodi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi.
3. Menyehatkan kulit kepala
Tak hanya untuk imun saja, toge juga bisa menyehatkan kulit kepala yang sedang memasuki usia senja.
Dengan kandungan yang dimiliki oleh toge akan kaya vitamin ini, dipercaya bahwa toge bisa menunda penuaan dini.
4. Menjaga berat badan
Toge juga memiliki fungsi menjaga berat badan supaya tetap terlihat ideal. Dengan memakan sayuran toge badan akan tetap sehat dan kuat.
5. Baik dikonsumsi ibu hamil
Toge merupakan nutrisi yang sangat baik bagi ibu hamil. Maka dari itu gunakan toge sebagai sayuran untuk yang sedang hamil.
6. Mengurangi gejala anemia
Khasiat toge sendiri tak hanya terletak di kesuburan pria, menjaga berat badan, dan kulit keriput saja. Ia bahkan bisa mengurangi gejala anemia dari kesehatan tubuh.
Persiapan Ramadhan & Lebaran Yuk, Cek Resep Kue Kering Dari Bang Arshad
7. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat dan air pada toge dikenal baik untuk melancarkan pencernaan, sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit. Sehingga dapat membuat pencernaan lancar.
8. Menjaga kadar hormon estrogen wanita
Toge merupakan hormon estrogen alami yang berfungsi seperti sintesis estrogen.
Kandungan estrogennya dapat meningkatkan kepadatan dan struktur tulang, sehingga menghambat risiko osteporosis.
Sehingga hal ini sangat baik untuk kesehatan hormon perempuan. Hal inilah yang harus dimanfaatkan.
Itulah ke-8 fakta dari toge, selain banyak manfaat bagi kesehatan juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Semoga bermanfaat. (Lingkarmadiun)

Namun kebanyakan orang memilih diet ketat dan olahraga rutin untuk menurunkan berat badan.
Banyak sekali orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan dua cara tersebut
Sayangnya tak sedikit juga yang gagal.
Kebanyakan orang tak sanggup menjalankan diet ketat.
Tak banyak yang tahu, ada cara turunkan berat badan yang cukup mudah.
Caranya cukup rutin minum jus sayur labu siam dicampur satu bahan lain.
Cara ini terbilang mudah dibandingkan harus diet ketat dan olahraga berat.
Rutin konsumsi jus labu siam dicampur jahe bisa bantu turunkan berat badan dengan cepat.
Hal ini disebabkan kandungan antioksidan dan vitamin K yang ada di dalamnya.
Antioksidan dan vitamin K akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Di samping itu, ramuan ini juga rendah kalori.
Ditambah lagi jika anda meminumnya bersamaan dengan olahraga rutin.
Maka semakin efektif mendapatkan tubuh yang ideal.
Cara mengolahnya pun sangat mudah dan simple.
Anda cukup menggiling labu segar yang telah dicincang bersama dengan segelas air, lalu tuangkan airnya dalam gelas.
Setelah itu tambahkan 1 sendok teh pasta jahe dan aduk hingga tercampur rata.
Anda bisa mengonsumsinya setiap hari, sebelum sarapan.
Adapun manfaat lain dari jus labu siam dicampur jahe adalah:
1. Membuat otot lebih rileks
Kombinasi labu dan jahe bisa memulihkan otot yang tegang, utamanya bagi anda yang gemar berolahraga.
Supaya rileks, anda bisa menyumbang nutrisi pada otot melalui labu dan jahe yang kaya akan potasium dan antioksidan.
2. Mengatasi infeksi saluran kemih
Labu merupakan diuretik alami, yang dapat membersihkan bakteri dari saluran kemih sehingga infeksi dapat dicegah.
3. Menjaga kesehatan hati
Kebiasaan makan makanan yang tak sehat dan infeksi dapat menyebabkan radang pada hati.
Cek juga:
- Resep Kue Kering Simpel Spesial Lebaran
- Snack Box Rebusan Bang Arshad
Nah, anda bisa mengatasinya dengan meminum campuran ini secara rutin.
4. Mengusir gangguan pencenaan
Pola makan tak sehat dan stres menjadi pemicu timbulnya gangguan pencernaan pada seseorang.
Serat dan air yang terkandung dalam labu dan enzim pada jahe akan membantu menetralkan asam dalam perut, sehingga bisa meminimalisasi gangguan pencernaan.
5. Mengurangi tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi juga menjadi masalah kesehatan yang dihadapi banyak orang saat ini.
Nah, anda bisa mengatasinya dengan rutin meminum jus labu dan jahe karena kandungan potasium dalam labu dan jahe akan membantu mengurangi tekanan darah tinggi. (Gridfame)

Sebagina orang mungkin hanya mengonsumsi buah sukunnya saja yang sangat empuk dan lezat. Namun tahukah Sobat Agri jika daun sukun juga tak kalah bermanfaat loh untuk kesehatan.
Tanaman tersebut memiliki kandungan senyawa seperti polifenol, flavonoid, tanin, kalium, asetikolin, asam amino, riboflavin, esensial dan sitosterol yang ternyata sangat diperlukan untuk tubuh.
Di lihat dari berbagai kandungan yang terdapat di dalam daun sukun, tidak heran jika tumbuhan ini juga memiliki beragam manfaatnya.
Menurunkan asam urat
Asam urat disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar purin yang terlalu tinggi. Untuk menurunkan asam urat daun sukun bisa menjadi obat herbalnya.
Cek juga:
- Resep Spesial Kue Lebaran Tanpa Oven
Daun ini mengandung flavonoid yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat, serta mengurangi peradangan pada sendi karena memiliki sifat anti-inflamasi. Bagi yang mempunyai penyakit asam urat kalian bisa mengonsumsi air rebusan daun ajaib ini.
Menyembuhkan luka
Sifat antiperadangan, antioksidan dan antibakteri yang terkandung dalam air rebusan daun ini sangat berguna untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Tidak hanya itu, kandungan dari senyawa yang kaya akan alkaloid, tanin, polifenol dan flavonoid juga membantu memacu penyembuhan luka.
Menjaga kadar kolesterol
Bagi kalian yang terlalu sering memakan makanan yang berminyak hati-hati jika terkena kolesterol. Pasalnya, kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit baru lagi pada tubuh.
Maka dari itu, kamu perlu menjaga kolesterol tetap stabil. Caranya dengan mengonsumsi air rebusan daun sukun yang mengandung antioksidan ini. Sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol dari darah kemudian mengeluarkannya lewat urin atau fases.
Mencegah pembesaran limpa
Kerusakan sistem limpa menyebabkan pembesaran limpa karena tubuh mengandung terlalu banyak racun. Faktor penyebabnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat sehingga limpa tidak berfungsi dengan baik.
Oleh sebab itu, mengonsumsi air rebusan daun sukun yang dijadikan teh dapat membantu melakukan detoksifikasi dan menghilangkan racun dari tubuh sehingga meringankan limpa. Karena air rebusan tersebut mengandung antitoksin yang memiliki kandungan antioksidan tinggi.
Meski kandungannya sangat sehat bagi tubuh, bagi Sobat Agri yang memiliki penyakit tertentu atau alergi agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yah agar tidak ada efek yang tidak diinginkan. (Sariagri)

Hanya saja, dikabarkan harga tahu dan tempe bakal segera naik.
Tetapi walau harganya naik, tahu dan tempe pasti akan selalu dikonsumsi.
Belum lagi manfaat yang terkandung dalam sepotong tahu putih.
Meski dikenal kaya akan manfaat, siapa sangka tahu juga bisa mengancam nyawa seseorang.
Terutama jika sedang berada dalam kondisi ini.
Tahu Tidak Selamanya Aman Dikonsumsi
Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan oleh penderita asam urat.
Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.
Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.
Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.
Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.
Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.
Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.
Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.
Jangan Beli Tahu dengan Ciri Ini
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.
Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.
"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu.
Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.
Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.
Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.
Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.
Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.
"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu. (Sajia sedap)

Banyak sekali buah unik yang bisa kita temukan hanya di Indonesia.
Salah satunya bengkoang yang dikenal bagus untuk kesehatan kulit.
Tak cuma itu, bengkoang juga kerap dijadikan campuran rujak.
Sayangnya buah satu ini banyak disisihkan.
Rasa buah bengkoang sendiri cenderung hambar namun berair.
Padahal, buah satu ini punya manfaat besar untuk kesehatan, lo.
Ya, bengkoang bisa mengatasi penyakit diabetes.
Kok bisa? Simak sampai habis!
Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan
Bengkoang mungkin hanya dikenal sebagai bahan campuran rujak, tapi siapa sangka umbi-umbian ini ternyata bisa menjadi bahan alami yang baik untuk tubuh.
Selain itu, bengkoang juga mempunyai kandungan yang terdiri dari serat, vitamin C, vitamin B6, karbohidrat, kalium, kalsium, seng, magnesium, dan tembaga.
Karena kaya akan berbagai macam nutrisi, tentunya bengkuang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Lalu apa saja manfaat buah bengkuang bagi kesehatan tubuh?
1. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Karena kandungan serat yang tinggi, bengkuang bisa melancarkan saluran pencernaan.
Tentunya, pencernaan teman-teman akan terhindar dari sembelit, diare, dan gangguan pencernaan lain.
Konsumsilah bengkuang secara rutin agar saluran pencernaan semakin sehat dan bersih.
2. Menurunkan risiko diabetes
Bengkoang bisa membantu menurunkan diabetes.
Bengkuang baik bagi orang yang sudah terkena diabetes atau bagi teman-teman yang ingin mencegah penyakit diabetes.
Karena kandungan bengkuang yang bisa mengontrol gula dalam darah, rasa bengkuang yang segar ternyata mengandung gula yang rendah.
Selain itu, buah bengkuang juga rendah kalori dan mempunyai serat yang tinggi.
Kesehatan Anda pastinya akan meningkat dengan mengonsumsi bengkuang secara rutin.
3. Menurunkan risiko darah tinggi
Dengan mengonsumsi bengkoang secara rutin, Anda bisa merasakan manfaatnya untuk membantu menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi.
Hal ini karena bengkuang mempunyai kandungan kalium yang berfungsi untuk mengurangi tegangan pembuluh darah.
Tekanan darah yang lebih terkendali juga bisa menghindarkan teman-teman dari risiko penyakit jantung.
4. Mencegah penyakit jantung
Kemampuan bengkoang yang lain adalah membantu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.
Serat dan air yang dikandung bengkuang membantu Anda untuk lebih mengendalikan kadar kolesterol jahat.
Dengan kadar kolesterol yang lebih terkendali akan menjauhkan Anda dari risiko terkena penyakit jantung. (Gridstar)

Namun tahukah Anda kalau tomat bila diolah menjadi jus tomat segar memiliki manfaat salah satunya mencegah resiko penyakit mematikan yakni resiko penyakit jantung.
Bagaimana bisa?
Sama dengan buah lainnya, tomat juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari Healthline via Kompas.com, tomat mengandung kalori, air, protein, karbohidrat, gula, serat, dan lemak.
Tak hanya itu, terdapat juga vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, C, serta kalsium, zat besi, fosfor, potassium, dan lainnya dalam tomat.
Berkat kandungan gizinya yang tinggi, tomat dipercaya dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Walau bisa dinikmati langsung, tomat juga bisa dikonsumsi dengan cara dihaluskan atau dibuat menjadi jus tomat.
cukup dengan mengonsumsi jus tomat setiap hari, ternyata tubuh bisa merasakan efek yang luar biasa.
Berikut manfaat jus tomat jika dikonsumsi secara rutin setiap hari, seperti yang dikutip dari Sajian Sedap.
Melawan radikal bebas
Tomat mengandung antioksidan bernama senyawa likopen yang juga berperan dalam memberi warna merah pada tomat.
Antioksidan ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu berbagai penyakit kronis.
Menjaga berat badan
Berat badan yang ideal merupakan salah satu kunci untuk menjaga tubuh sehat dan jauh dari berbagai jenis penyakit.
Nah, dengan mengonsumsi jus tomat setiap hari, kamu bisa menjaga berat badan yang sehat.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Senyawa likopen dalam tomat bukan hanya bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, tapi juga mengurangi risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, tomat juga mengandung potassium yang bermanfaat untuk menjaga tekanan darah yang menjadi pemicu penyakit jantung.
Mengurangi risiko kanker
Tak hanya penyakit jantung, rutin mengonsumsi jus tomat dipercaya bisa mengurangi risiko kanker.
Lagi-lagi, hal ini berkat antioksidan berupa senyawa likopen yang memiliki sifat antiperadangan dan antikanker.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa likopen dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker tanpa mengganggu sel normal. (Grid.id)
