-->

Bang Arshad Food

It's

image
Assalamualaikum... Wr. Wb.

Bang Arshad Food

Layanan profesional penyedia jasa catering yang terpercaya dan telah membantu pelanggan dalam mengurus segala urusan acara besar maupun kecil.


Promo
Jumat Berkah

Paket Nasi Box dengan harga Khusus untuk bersedekah

Aneka Bumbu

Tersedia Bumbu Aromatic Kebuli, Mandhi, Briyani, Kabsah

Reseller

Bang Arshad Membuka peluang usaha untuk menjadi Reseller dan Dropshiper

Kemitraan

Bang Arshad siap menjadi Mitra untuk usaha anda


Menu
Arabian Taste

Aromatic Nasi Kebuli, Briyani, Mandhi, Kabsah, dan Bukhori

Indonesian Food

Menerima pesanan masakan khas nusantara

Bumbu

Tersedia Bumbu dan paket instan nasi Kebuli, Briyani, Mandhi, Kabsah, dan Bukhori

Snacks

Aneka Jajanan dan makanan ringan siap dinikmati kapanpun dan dimanapun

P-IRT

Certified

5.7k Peoples

Happy Customers

Event

CFD Jakarta Senayan,
Minggu Ceria Taman Mini Indonesia Indah

5857

Photos Made

WHAT CAN I DO

Online

Bang Arshad Goes to Online - Sekarang sudah bisa pesan secara online melalui ecommerce, Sosmed, dan Whatsapp

On Call

(+62) 8190 5555 777

Premium Quality

Bang Arshad sangat menjaga produk tetap higienis dan selalu fresh

Ontime

Kami antar tepat waktu sesuai perjanjian pesanan

Gallery

Kunjungi IG kami @kebuli_bangarshad

Ulasan Customer

5 Stars on google page Kebuli Bang Arshad

SOME OF WORK

Okra Merah Mengandung Beragam Vitamin dan Mineral Yang Penting Bagi Tubuh

Meski tidak sepopuler okra hijau, ada beragam manfaat okra merah yang baik untuk kesehatan. Selain kaya akan protein, sayuran ini juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

Okra merah masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia, karena cukup sulit ditemukan sehingga tergolong jarang dikonsumsi. Namun, sayuran yang bentuknya menyerupai pare ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah dan penting bagi kesehatan tubuh.

Dalam 100 gram okra merah, terdapat sekitar 33 kalori dan beragam kandungan nutrisi yang meliputi:

- 7 gram karbohidrat
- 2 gram protein
- 3 gram serat
- 82 mg kalsium
- 57 mg magnesium
- 36 mg vitamin A

Selain beragam nutrisi di atas, okra merah juga mengandung folat, zat besi, zinc, vitamin B, dan vitamin C, yang baik untuk kesehatan tubuh.

Beragam Manfaat Okra Merah

Ada beberapa manfaat okra merah bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Mencegah konstipasi
Okra merah memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak yang meyakini bahwa konsumsinya bisa meningkatkan pergerakan usus dan mengatasi sulit buang air besar atau konstipasi.

2. Mengontrol kadar gula darah
Okra merah dipercaya baik untuk penderita diabetes. Meski perlu diteliti lebih lanjut, serat dan lendir yang terkandung dalam okra merah dipercaya bisa meningkatkan kerja hormon insulin sehingga bisa mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

3. Meningkatkan gairah seksual
Manfaat okra merah selanjutnya adalah meningkatkan gairah seksual. Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan magnesium yang tinggi di dalamnya. Selain magnesium, okra merah juga mengandung vitamin B, folat, zinc, dan zat besi yang baik untuk menjaga kesehatan organ intim.

4. Meningkatkan imunitas tubuh
Okra merah juga mengandung vitamin C yang tinggi. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti okra merah, bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, efek antioksidan dari vitamin C juga mampu menangkal dampak buruk dari radikal bebas.

5. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Manfaat okra merah lainnya adalah mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Ini karena konsumsinya dianggap efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Menurut sebuah studi, cara kerja okra merah dalam menurunkan kolesterol adalah dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan, lalu mengeluarkannya bersama tinja. Meski begitu, manfaat ini masih perlu ditinjau lebih lanjut.

Resep Masakan dengan Okra Merah

Meski manfaat okra merah bagi kesehatan tubuh ada beragam, sebagian orang masih merasa enggan untuk mengonsumsinya. Salah satu alasannya adalah karena teksturnya menjadi berlendir setelah dimasak.

Baca Juga:

Anda yang memiliki kekhawatiran tersebut dapat mencoba resep okra bumbu kari. Tekstur okra merah yang berlendir umumnya cocok untuk jenis masakan ini. Bahan dan cara membuatnya pun tidak sulit. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Bahan-bahan: 
- 300 gram okra merah
- ½ siung bawang bombay cincang
- 2 buah tomat potong dadu
- 3 siung bawang putih
- 1 buah jahe, parut
- 1 sdt biji jintan
- ½ sdt kunyit bubuk
- ½ sdt biji ketumbar
- ½ sdt garam atau sesuai selera
- Air secukupnya

Cara membuatnya:
- Cuci okra hingga bersih, kemudian keringkan dan potong okra secara memanjang.
- Haluskan tomat, bawang putih, jahe, dan biji jintan putih dengan cara menggilingnya.
- Panaskan wajan, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan masak selama 1–2 menit.
- Masukkan bawang bombay yang sudah dicincang.
- Masak dengan api sedang selama 3–5 menit dan aduk sesekali agar bumbu tercampur rata.
- Setelah harum, masukkan okra merah, kunyit, ketumbar, garam, dan air secukupnya. Aduk secara perlahan selama sekitar 10 menit di atas api sedang.

Ada banyak resep okra merah lainnya yang bisa Anda coba di rumah. Namun, Anda lebih disarankan untuk memasak okra merah dengan cara direbus dibandingkan digoreng. Ini karena makanan yang digoreng cenderung tinggi kandungan kalori dan lemak trans, sehingga kurang sehat.

Meski manfaat okra merah bagi kesehatan beragam, jangan lupa untuk mengombinasikan hidangan okra merah dengan makanan bernutrisi lainnya. Hal ini dilakukan agar kebutuhan gizi harian bisa tercukupi dengan baik.

Untuk mengetahui manfaat okra merah lainnya atau takaran konsumsi yang disarankan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Apalagi jika Anda sedang menderita kondisi medis atau penyakit tertentu. (alodokter - dr. Airindya Bella)

Referensi:

Perlindungan Bagi Tubuh Terhadap Beragam Penyakit Mulai Pilek, Jantung Hingga Radikal Bebas

Manfaat rempah-rempah tak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap beragam penyakit, mulai dari pilek, radikal bebas hingga penyakit jantung.

Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat ditekan dengan cara mengonsumsi beragam rempah-rempah. Salah satu manfaat rempah-rempah diketahui mampu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh dan melawan peradangan.

Berbagai Jenis Rempah dan Khasiatnya

Di Indonesia, ada beberapa jenis rempah-rempah yang kerap digunakan untuk berbagai masakan yang ternyata memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Kayu manis
Jenis rempah-rempah yang satu ini sering ditambahkan dalam roti dan kue. Tapi tahukah Anda, kayu manis tidak hanya bisa memberikan rasa yang khas. Rempah-rempah ini juga diduga bermanfaat untuk mengurangi gejala peradangan.

Cek Juga:

Penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan zat lain di dalam kayu manis dapat membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta memperbaiki fungsi otak. Kayu manis juga memiliki sifat antibakteri.

2. Kunyit
Kunyit memang cukup sering digunakan untuk bumbu masakan Nusantara. Selain mudah didapat dan mampu memberikan cita rasa tersendiri pada makanan, kandungan kurkumin di dalam kunyit memiliki efek antioksidan dan antiradang yang baik bagi kesehatan tubuh.

Cek Juga:

Penelitian menunjukkan bahwa kunyit bisa menyembuhkan pilek, mengobati bekas luka, meringankan gejala arthritis, mengurangi kolesterol, mencegah pikun dan kanker, memelihara fungsi hati dan otak, serta mengatasi infeksi.

3. Jahe
Rempah yang satu ini hampir selalu ditemukan dalam masakan, minuman, hingga jamu tradisional. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang kuat, serta baik untuk meredakan mual, nyeri terkait menstruasi, osteoarthritis, dan meredakan flu.

4. Bawang putih
Bahan masakan sehari-hari masyarakat Indonesia ini ternyata memberikan manfaat yang luar biasa untuk mengontrol tekanan darah. Menurut penelitian, bawang putih terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan allisin di dalamnya diduga dapat membuat pembuluh darah melebar dan lebih relaks. Alhasil, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan di dalam pembuluh darah menurun.

Manfaat rempah-rempah yang satu ini juga didapatkan dari efek antioksidan yang tinggi serta antibakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat memperkuat imunitas tubuh, mengurangi kolesterol, menekan pertumbuhan sel kanker, hingga mencegah penyakit jantung dan obesitas.

5. Kapulaga
Selain mengonsumsi bawang putih, Anda juga dapat mengonsumsi kapulaga setiap hari selama beberapa bulan untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat rempah-rempah ini, Anda bisa menambahkan kapulaga ke dalam olahan makanan, seperti kue, roti, sup, dan makanan lainnya.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa manfaat rempah kapulaga diduga dapat mengurangi peradangan, mengurangi kolesterol dalam darah, serta mencegah resistensi insulin.

6. Kemangi
Rempah-rempah yang satu ini biasanya menjadi bagian dari lalapan. Aroma dan rasanya yang khas tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat makan, tapi juga dilaporkan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, penelitian ini sebatas dilakukan terhadap tikus, belum kepada manusia.

Selain itu, kemangi kaya akan magnesium dan mengandung antioksidan yang membantu tubuh Anda melawan radikal bebas.

Tidak hanya itu, kandungan zat yang ada di dalam kemangi juga dipercaya mampu mengurangi peradangan, membantu melawan infeksi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mencegah efek buruk dari penuaan.

Meski dapat memberikan segudang manfaat, nyatanya manfaat rempah-rempah untuk kesehatan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terlebih jika ingin digunakan sebagai obat herbal.

Jika Anda memiliki berbagai pertanyaan seputar manfaat rempah-rempah dan ingin menggunakannya untuk tujuan kesehatan, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu. Dokter juga mungkin akan menyarankan berbagai rempah-rempah yang memang cocok dan bermanfaat untuk kesehatan Anda. (Alodokter - dr. Sienny Agustin)

Referensi:


Fakta Buah Sirsak Untuk Kanker

Manfaat buah sirsak bagi kesehatan sangatlah beragam. Namun, salah satu manfaat sirsak yang cukup populer adalah untuk mencegah penyakit kanker. Benarkah sirsak bisa mencegah kanker? Ketahui jawabannya dalam artikel berikut.

Tak hanya memiliki rasa yang nikmat dan menyegarkan, buah sirsak juga dikenal baik untuk kesehatan. Hal ini berkat beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya, mulai dari serat, protein, kalsium, hingga beragam vitamin, seperti vitamin B dan vitamin C.

Baca juga:

Selain itu, sirsak juga kaya akan kandungan antioksidan yang diketahui dapat menangkal radikal bebas. Oleh karena itu, buah sirsak dipercaya bisa menghambat pertumbuhan berbagai sel kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker pankreas, dan kanker usus besar.

Bukti Ilmiah Mengenai Manfaat Sirsak untuk Kanker

Sebuah penelitian mengemukakan bahwa ekstrak sirsak, baik dari buah, daun, kulit, maupun akarnya, mengandung lebih dari 100 asetogenin annonaceous, yaitu senyawa antikanker alami.

Selain itu, ekstrak sirsak juga kaya akan antioksidan yang diketahui dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker yang kebal terhadap obat kemoterapi tertentu.

Meski demikian, penelitian tersebut baru dilakukan secara terbatas di laboratorium, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitas buah sirsak untuk mencegah kanker pada manusia.

Jika Anda ingin menggunakan buah sirsak atau mengonsumsi suplemen dengan kandungan sirsak sebagai pengobatan penyakit kanker, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Selain itu, pastikan produk suplemen yang Anda konsumsi telah terdaftar di BPOM.

Manfaat Lain Buah Sirsak untuk Kesehatan

Tak hanya mencegah kanker, sirsak juga memiliki beragam manfaat lain yang juga baik untuk kesehatan, di antaranya:

- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Meredakan peradangan
- Menjaga kadar gula dalam darah
- Membantu tubuh melawan bakteri, virus, dan jamur

Di beberapa daerah, sirsak juga dipercaya dapat mengobati malaria dan infeksi parasit. Namun, beragam manfaat tersebut juga masih sebatas uji klinis di laboratorium sehingga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga:

Risiko dan Efek Samping Buah Sirsak
Selain dari buah, biji, kulit, dan akarnya, manfaat sirsak juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi suplemen sirsak. Namun, konsumsi suplemen sirsak secara berlebihan atau tidak sesuai dosis, dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai efek samping, seperti:

- Gangguan saraf
- Nyeri otot
- Gangguan gerak tubuh
- Kerusakan hati dan ginjal

Suplemen sirsak juga tidak disarankan untuk dikonsumsi jika Anda memiliki beberapa kondisi berikut ini:

- Memiliki tekanan darah rendah
- Mengonsumsi obat hipertensi atau diabetes
- Menjalani kehamilan atau menyusui
- Memiliki kelainan hati atau ginjal

Sirsak bisa Anda jadikan bagian dari menu makan sehat sehari-hari, karena memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang tinggi sehingga baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah kanker.

Manfaat sirsak untuk kanker memang masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, jika Anda ingin menggunakan sirsak sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit kanker, konsultasikanlah dulu kepada dokter untuk mengetauhui efektivitas dan keamanannya bagi kondisi Anda. (Alodokter - dr. Sienny Agustin)

Referensi:

Tumbuhan Herbal Bagus Untuk Menjaga Imunitas Tubuh

Banyak orang yang suka mengonsumsi tanaman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, baik itu dalam bentuk jamu, teh, maupun obat tradisional. Namun, di antara beragamnya tanaman herbal di Indonesia, mana sajakah yang terbukti dapat memperkuat daya tahan tubuh?  

Menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19 perlu dilakukan agar risiko Anda untuk terkena penyakit ini bisa berkurang. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mengonsumsi tanaman herbal.

Namun, tentunya Anda perlu mengonsumsi tanaman herbal yang memang telah terbukti efektif secara ilmiah dapat memperkuat daya tahan tubuh.

Pilihan Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Berikut ini adalah 3 tanaman herbal yang telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar Anda tidak mudah sakit:

Meniran
Meniran atau Phyllanthus niruri telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai macam penyakit di banyak negara. Ada bermacam-macam senyawa kimia yang dikandungnya, antara lain phyllanthin dan tannin.

Senyawa-senyawa ini terbukti bisa berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, antidiabetes, dan antikanker, sehingga ampuh digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, penelitian juga menunjukkan bahwa herba ini efektif dalam mengatasi penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Daun kelor
Dalam daun kelor, terdapat banyak sekali senyawa dan nutrisi penting yang juga efektif untuk meningkatkan imunitas dan mencegah infeksi, antara lain flavonoid, anthraquinon, dan vitamin C. Kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan 7 kali lebih banyak daripada yang ada pada jeruk.

Baca juga:

Kunyit
Dalam kunyit, terkandung senyawa aktif bernama kurkumin. Senyawa yang memberikan warna kuning secara alami ini sangat baik untuk memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan sistem penyerapan tubuh kita. Selain itu, kurkumin juga memiliki manfaat antiinflamasi dan bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Seperti halnya meniran dan daun kelor, kunyit juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Cara Lain untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selain mengonsumsi meniran, daun kelor, dan kunyit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu:

1. Olahraga secara rutin
Rutin berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan berolahraga, peredaran sel darah putih menjadi lancar, sehingga tubuh dapat mendeteksi penyakit dengan lebih cepat.

2. Konsumsi makanan sehat
Untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat, Anda harus membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat. Contoh makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh adalah brokoli, bayam, yogurt, pepaya, kiwi, kerang, dan daging tanpa lemak.

3. Tidur yang cukup
Saat tidur, tubuh akan mengeluarkan protein yang berfungsi untuk melawan infeksi. Maka dari itu, kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh Anda. Jadi, atur pola tidur dengan baik agar imunitas tubuh tetap terjaga.

4. Kelola stres dengan baik
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, kadar hormon kortisol yang tinggi dapat menurunkan daya tahan tubuh. Jadi, usahakan untuk selalu mengendalikan stres, misalnya dengan melakukan meditasi atau relaksasi setiap kali beban pikiran menumpuk.

Terapkanlah cara-cara di atas agar kesehatan Anda tetap terjaga. Untuk mendapatkan manfaat meniran, daun kelor, dan kunyit dalam meningkatkan daya tahan tubuh, Anda dapat memasukkan ketiga tanaman herbal tersebut ke dalam masakan atau makanan yang akan Anda konsumsi.

Selain itu, Anda juga bisa memperolehnya dari suplemen herbal yang dapat dibeli secara bebas di apotek. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. (Alodokter - dr. Meva Nareza)

Referensi:

Sekilas Manfaat Jahe Merah Yang Wajib Kita Ketahui

Manfaat jahe merah untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi berbagai penyakit sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Berkat kandungan zat dan senyawa alami di dalamnya, rempah-rempah yang satu ini banyak digunakan sebagai obat herbal tradisional.

Jahe merah merupakan salah satu tumbuhan herbal yang memiliki banyak khasiat dan banyak tumbuh di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Tanaman ini masih satu kerabat dengan jahe biasa, kecombrang, kencur, dan temu ireng. Jika dibandingkan dengan jahe biasa, jahe merah memiliki rasa dan aroma yang sedikit lebih kuat dan pedas.

Berbagai Manfaat Jahe Merah

Sebagian besar manfaat jahe merah berasal dari kandungan minyak atsiri atau minyak esensial dan senyawa bioaktif di dalamnya yang beragam, seperti gingerol, shogaols, dan paradols. Kandungan minyak atsiri dan senyawa bioaktif dalam jahe merah ini sedikit lebih tinggi dari jahe putih.

Selain bekerja sebagai antioksidan, senyawa-senyawa bioaktif tersebut juga berperan sebagai antiradang, antibakteri, antijamur, dan antikanker. Jahe juga mengandung zat yang dapat meredakan nyeri dan demam secara alami.



Berkat khasiatnya yang cukup banyak, tak heran jika jahe merah banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat jahe merah yang penting untuk Anda ketahui:

1. Mengurangi rasa mual
Teh herbal atau jamu yang terbuat dari jahe merah telah dikenal sejak lama untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti sakit perut, mual, perut kembung, dan sembelit.

Selain dalam bentuk teh herbal, ektrak jahe merah dalam bentuk suplemen herbal juga bisa membantu mengurangi mual akibat kondisi tertentu, seperti efek samping obat bius dan kemoterapi, mabuk perjalanan, atau morning sickness yang sering kali dialami ibu hamil.

Meskipun jahe merah aman dikonsumsi, khusus ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan sebelum rutin mengonsumsi minuman jahe merah.

2. Menjaga kesehatan mulut
Jahe merah juga dinilai baik dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ini berkat kandungan senyawa bioaktif di dalamnya yang disebut gingerol.

Cek juga:

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa gingerol memiliki efek antibakteri, antijamur, dan antivirus yang dapat melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit di mulut, terutama bakteri penyebab penyakit gusi (periodontitis) dan radang gusi (gingivitis). Jahe merah juga dipercaya dapat menjadi alternatif obat sakit gigi berlubang secara tradisional.

3. Menjaga daya tahan tubuh
Jahe merah dipercaya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga tubuh bisa lebih kuat menangkal infeksi bakteri dan virus penyebab penyakit.

Ekstrak jahe merah juga memiliki efek antiradang dan pereda demam alami. Oleh karena itu, tumbuhan herbal ini baik dikonsumsi untuk mendukung proses pemulihan di saat Anda sedang sakit, misalnya saat sedang flu.

4. Meredakan nyeri
Manfaat jahe merah selanjutnya adalah mampu meredakan nyeri, misalnya sakit kepala, sakit gigi, serta nyeri sendi dan otot. Beberapa riset juga menyebutkan bahwa ekstrak jahe merah dapat membantu mengurangi nyeri sendi akibat radang sendi (osteoarthritis).

Manfaat ini diduga berkat kandungan zat antiradang dan pereda nyeri alami yang terdapat di dalam jahe merah.

5. Meredakan nyeri haid
Selain meredakan nyeri sendi dan otot, efek antiradang pada jahe merah juga bisa membantu meredakan nyeri haid yang parah. Bahkan, ada riset yang menyebutkan bahwa potensi manfaat jahe merah ini hampir sama efektifnya dengan obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.

Bagi wanita yang sering mengalami nyeri haid, Anda bisa coba mengonsumsi jamu atau teh herbal dari jahe merah selama kurang lebih 3 hari dengan dosis 2 cangkir per hari.

6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Jahe merah diketahui memiliki zat yang bersifat antikanker dan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti kanker usus, kanker lambung, kanker payudara, dan kanker prostat.

Namun, manfaat jahe merah ini belum bisa menggantikan peran penanganan kanker yang lain, seperti operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Hingga saat ini, masih memerlukan penelitian lebih dalam untuk membuktikan manfaat jahe merah sebagai obat kanker yang efektif.

Selain berbagai manfaat jahe merah di atas, tanaman ini juga dapat membantu mengatasi sinusitis secara alami, menurunkan gula darah dan kolesterol, mengontrol tekanan darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

Meski efektivitas jahe merah masih perlu diteliti lebih lanjut, tidak ada salahnya Anda menjadikan rempah ini sebagai salah satu makanan atau minuman sehat sehari-hari.

Jika Anda ingin mengonsumsi jahe merah yang sudah dikemas dalam bentuk bubuk atau suplemen herbal, pilihlah produk yang telah teruji keamanannya dan mendapatkan izin edar dari BPOM.

Apabila Anda ingin memanfaatkan jahe merah untuk mengobati penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya. (Alodokter - dr. Kevin Adrian)

Referensi:

Sudah Tau Manfaat Jagung? Yuk Simak Beberapa Manfaat Jagung Untuk Kesehatan Kita


Manfaat jagung untuk kesehatan tidak perlu diragukan. Tanaman pangan yang kerap digunakan sebagai pengganti nasi ini diketahui mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh dan mampu mencegah berbagai jenis penyakit

Jagung (Zea mays) telah menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Berbagai jenis yang umum dikenal antara lain jagung manis, jagung ungu, maupun jagung berondong. Apapun jenisnya, jagung memiliki rasa yang gurih dan manis, serta membuatnya banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman.

Bahkan, jagung kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat tepung jagung dan minyak jagung. Di balik kegunaannya yang beragam, jagung juga menawarkan beragam manfaat bagi tubuh.

Menu Catering Sehat Bang Arshad 

Kandungan Nutrisi di Dalam Jagung

Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung mengandung berbagai nutrisi seperti protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium

Selain itu, jagung juga mengandung sedikit lemak. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena jenis lemak yang terkandung di dalamnya adalah jenis lemak baik.

Dibandingkan asupan biji-bijian lainnya, jagung mengandung lebih banyak antioksidan, seperti asam ferulat, phytic acid, antosianin, serta zeaxanthin dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.

Ragam Manfaat Jagung bagi Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beragam manfaat jagung untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh, yaitu:

1. Mengatasi konstipasi

Jagung kaya akan kandungan serat yang diketahui baik untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi konstipasi. Namun, konstipasi tidak hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi jagung saja, tetapi juga dengan memperbanyak minum air putih, berolahraga secara rutin, dan memperbaiki pola makan.

2. Mengontrol kadar gula darah

Jagung termasuk dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah. Hal ini menjadikan jagung baik untuk dikonsumsi penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.

3. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan vitamin E dan fitosterol dalam jagung diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.

Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi jagung dan kacang-kacangan sebagai pengganti nasi putih diketahui memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit jantung.

4. Mengatasi depresi

Perlu diketahui bahwa makanan kaya nutrisi diketahui baik untuk menjaga kesehatan mental. Meski belum ada nutrisi atau pola makan tertentu yang bisa menyembuhkan depresi, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrisi yang baik dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Cek juga:

- Jasa Catering Murah Jakarta

- Nitip Sedekah 

- Snack Box Rebusan

Salah satu jenis makanan tersebut adalah jagung yang diketahui mengandung karbohidrat kompleks, vitamin B, vitamin C, dan vitamin D, serta asam lemak omega-3 sebagai nutrisi esensial yang dibutuhkan otak.

5. Menjaga kesehatan mata

Jagung mengandung antioksidan karotenoid, seperti zeaxanthin dan lutein. Kedua antioksidan ini berperan dalam menghambat kerusakan sel mata akibat proses penuaan dan kekurangan nutrisi.

Hal inilah yang menjadikan jagung baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

6. Mencegah penyakit divertikulitis

Kandungan serat yang tinggi di dalam jagung tak hanya baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna, tetapi juga mencegah penyakit divertikulitis, salah satu bentuk peradangan di usus besar.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi jagung dalam bentuk apa pun dapat menurunkan risiko terkena penyakit divertikulosis sebanyak 28%. Namun, manfaat jagung yang satu ini masih perlu dikaji lebih lanjut.

Untuk mendapatkan manfaat jagung secara maksimal, Anda disarankan untuk mengonsumsi jagung segar dan bukan dalam bentuk yang sudah diolah, seperti sirop jagung.

Meski berbagai manfaat jagung di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tapi tidak ada salahnya bila Anda mulai menjadikannya sebagai bagian dari menu makan sehari-hari. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan jagung yang sesuai kondisi dan kebutuhan Anda. (dr. Sienny Agustin-alodokter)

Referensi:


Beragam Manfaat Toge Untuk Kesehatan Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini dan Osteoporosis

Toge adalah sebuah sayuran yang berasal dari biji kacang hijau dan kacang kedelai. Toge mengandung berberapa nutrisi seperti serat, protein dan karbohidrat bagi tubuh.

Toge juga dapat dijadikan sumber mineral dan protein karena dapat membantu penyerapan zat besi, vitamin C dan zinc. Toge yang baik berasal dari kacang kedelai, kacang hijau dan kacang tunggak.

Pada 100 gr toge mengandung 15 mg vitamin C, sehingga sangat bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak yang mengatakan bahwa toge memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Hal seperti itu termasuk fakta atau mitos? ada delapan manfaat toge yang harus diketahui.

1. Menambah kesuburan pria

Menurut orang-orang, apabila mengonsumsi toge dapat meningkatkan kesuburan terhadap pria.

Dimana toge akan kaya vitamin dan mineral menjadi untuk meyuburkan kesuburan pria.

Cek Menu Bang Arshad Food

2. Membantu meningkatkan sistem imun

Toge mengandung banyak vitamin C yang berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat.

Pasalnya, beragam nutrisi dan antioksidan tersebut dapat mendukung produksi sel darah putih dan zat antibodi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi.

3. Menyehatkan kulit kepala

Tak hanya untuk imun saja, toge juga bisa menyehatkan kulit kepala yang sedang memasuki usia senja.

Dengan kandungan yang dimiliki oleh toge akan kaya vitamin ini, dipercaya bahwa toge bisa menunda penuaan dini.

4. Menjaga berat badan

Toge juga memiliki fungsi menjaga berat badan supaya tetap terlihat ideal. Dengan memakan sayuran toge badan akan tetap sehat dan kuat.

5. Baik dikonsumsi ibu hamil

Toge merupakan nutrisi yang sangat baik bagi ibu hamil. Maka dari itu gunakan toge sebagai sayuran untuk yang sedang hamil.

6. Mengurangi gejala anemia

Khasiat toge sendiri tak hanya terletak di kesuburan pria, menjaga berat badan, dan kulit keriput saja. Ia bahkan bisa mengurangi gejala anemia dari kesehatan tubuh.

Persiapan Ramadhan & Lebaran Yuk, Cek Resep Kue Kering Dari Bang Arshad

7. Melancarkan pencernaan

Kandungan serat dan air pada toge dikenal baik untuk melancarkan pencernaan, sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit. Sehingga dapat membuat pencernaan lancar.

8. Menjaga kadar hormon estrogen wanita

Toge merupakan hormon estrogen alami yang berfungsi seperti sintesis estrogen.

Kandungan estrogennya dapat meningkatkan kepadatan dan struktur tulang, sehingga menghambat risiko osteporosis.

Sehingga hal ini sangat baik untuk kesehatan hormon perempuan. Hal inilah yang harus dimanfaatkan.

Itulah ke-8 fakta dari toge, selain banyak manfaat bagi kesehatan juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Semoga bermanfaat. (Lingkarmadiun)

Jus Labu Siam Dengan Jahe Lebih Efektif

Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Namun kebanyakan orang memilih diet ketat dan olahraga rutin untuk menurunkan berat badan.

Banyak sekali orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan dua cara tersebut

Sayangnya tak sedikit juga yang gagal.

Kebanyakan orang tak sanggup menjalankan diet ketat.

Menu Catering Murah Jakarta

Tak banyak yang tahu, ada cara turunkan berat badan yang cukup mudah.

Caranya cukup rutin minum jus sayur labu siam dicampur satu bahan lain.

Cara ini terbilang mudah dibandingkan harus diet ketat dan olahraga berat.


Rutin konsumsi jus labu siam dicampur jahe bisa bantu turunkan berat badan dengan cepat.

Hal ini disebabkan kandungan antioksidan dan vitamin K yang ada di dalamnya.

Antioksidan dan vitamin K akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Di samping itu, ramuan ini juga rendah kalori.

Ditambah lagi jika anda meminumnya bersamaan dengan olahraga rutin.

Maka semakin efektif mendapatkan tubuh yang ideal.

Cara mengolahnya pun sangat mudah dan simple.

Anda cukup menggiling labu segar yang telah dicincang bersama dengan segelas air, lalu tuangkan airnya dalam gelas.

Setelah itu tambahkan 1 sendok teh pasta jahe dan aduk hingga tercampur rata.

Anda bisa mengonsumsinya setiap hari, sebelum sarapan.

Adapun manfaat lain dari jus labu siam dicampur jahe adalah:

1. Membuat otot lebih rileks

Kombinasi labu dan jahe bisa memulihkan otot yang tegang, utamanya bagi anda yang gemar berolahraga.

Supaya rileks, anda bisa menyumbang nutrisi pada otot melalui labu dan jahe yang kaya akan potasium dan antioksidan.

2. Mengatasi infeksi saluran kemih

Labu merupakan diuretik alami, yang dapat membersihkan bakteri dari saluran kemih sehingga infeksi dapat dicegah.

3. Menjaga kesehatan hati

Kebiasaan makan makanan yang tak sehat dan infeksi dapat menyebabkan radang pada hati.

Cek juga:

- Jasa Catering Jakarta

- Resep Kue Kering Simpel Spesial Lebaran

- Snack Box Rebusan Bang Arshad

Nah, anda bisa mengatasinya dengan meminum campuran ini secara rutin.

4. Mengusir gangguan pencenaan

Pola makan tak sehat dan stres menjadi pemicu timbulnya gangguan pencernaan pada seseorang.

Serat dan air yang terkandung dalam labu dan enzim pada jahe akan membantu menetralkan asam dalam perut, sehingga bisa meminimalisasi gangguan pencernaan.

5. Mengurangi tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi juga menjadi masalah kesehatan yang dihadapi banyak orang saat ini.

Nah, anda bisa mengatasinya dengan rutin meminum jus labu dan jahe karena kandungan potasium dalam labu dan jahe akan membantu mengurangi tekanan darah tinggi. (Gridfame)

Beragam Manfaat Daun Sukun Untuk Kesehatan

Daun sukun merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Tanaman ini berasal dari pohon yang memiliki nama latin artocarpus altilis.

Sebagina orang mungkin hanya mengonsumsi buah sukunnya saja yang sangat empuk dan lezat. Namun tahukah Sobat Agri jika daun sukun juga tak kalah bermanfaat loh untuk kesehatan.

Tanaman tersebut memiliki kandungan senyawa seperti polifenol, flavonoid, tanin, kalium, asetikolin, asam amino, riboflavin, esensial dan sitosterol yang ternyata sangat diperlukan untuk tubuh.

Di lihat dari berbagai kandungan yang terdapat di dalam daun sukun, tidak heran jika tumbuhan ini juga memiliki beragam manfaatnya.

Menurunkan asam urat

Asam urat disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar purin yang terlalu tinggi. Untuk menurunkan asam urat daun sukun bisa menjadi obat herbalnya.

Cek juga:

- Resep Spesial Kue Lebaran Tanpa Oven

- Nitip Sedekah Jumat

- Jasa catering Murah Jakarta

Daun ini mengandung flavonoid yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat, serta mengurangi peradangan pada sendi karena memiliki sifat anti-inflamasi. Bagi yang mempunyai penyakit asam urat kalian bisa mengonsumsi air rebusan daun ajaib ini.

Menyembuhkan luka

Sifat antiperadangan, antioksidan dan antibakteri yang terkandung dalam air rebusan daun ini sangat berguna untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Tidak hanya itu, kandungan dari senyawa yang kaya akan alkaloid, tanin, polifenol dan flavonoid juga membantu memacu penyembuhan luka.

Menjaga kadar kolesterol

Bagi kalian yang terlalu sering memakan makanan yang berminyak hati-hati jika terkena kolesterol. Pasalnya, kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit baru lagi pada tubuh.

Menu Catering Murah Jakarta

Maka dari itu, kamu perlu menjaga kolesterol tetap stabil. Caranya dengan mengonsumsi air rebusan daun sukun yang mengandung antioksidan ini. Sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol dari darah kemudian mengeluarkannya lewat urin atau fases.

Mencegah pembesaran limpa

Kerusakan sistem limpa menyebabkan pembesaran limpa karena tubuh mengandung terlalu banyak racun. Faktor penyebabnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat sehingga limpa tidak berfungsi dengan baik.

Oleh sebab itu, mengonsumsi air rebusan daun sukun yang dijadikan teh dapat membantu melakukan detoksifikasi dan menghilangkan racun dari tubuh sehingga meringankan limpa. Karena air rebusan tersebut mengandung antitoksin yang memiliki kandungan antioksidan tinggi.

Meski kandungannya sangat sehat bagi tubuh, bagi Sobat Agri yang memiliki penyakit tertentu atau alergi agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yah agar tidak ada efek yang tidak diinginkan. (Sariagri)

Tidak Selamanya Tahu Aman Dikonsumsi

Tahu putih menjadi salah satu bahan makanan yang selalu dicari.

Hanya saja, dikabarkan harga tahu dan tempe bakal segera naik.

Tetapi walau harganya naik, tahu dan tempe pasti akan selalu dikonsumsi.

Belum lagi manfaat yang terkandung dalam sepotong tahu putih.

Meski dikenal kaya akan manfaat, siapa sangka tahu juga bisa mengancam nyawa seseorang.

Terutama jika sedang berada dalam kondisi ini.

Tahu Tidak Selamanya Aman Dikonsumsi

Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan oleh penderita asam urat.

Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.

Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.

Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.

Jangan Beli Tahu dengan Ciri Ini

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.

Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.

"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu.

Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.

Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.

Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.

Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.

Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.

"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu. (Sajia sedap)

More Info or Order

Contact Us
Bang Arshad
+62 8190 5555 777
Jakarta, Indonesia