Jahe Dan Bawang Putih Bisa Mencegah Penularan Covid-19

Penyakit COVID-19, termasuk pencegahan dan pengobatannya, tengah menjadi perbincangan yang marak di masyarakat. Akhir-akhir ini, bahkan muncul kabar bahwa jahe dan bawang putih bisa mencegah penularan penyakit ini. Lantas, apakah hal tersebut benar?

Hingga saat ini, COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 85 ribu orang dari berbagai negara. Gejala ringan yang disebabkan oleh virus ini bisa menyerupai gejala flu, seperti nyeri tenggorokan, pilek, sakit kepala, batuk, dan demam.

Sejak ada 2 warga Indonesia yang dilaporkan positif terinfeksi virus Corona, muncul kekhawatiran mengenai penularan penyakit ini di Indonesia. Akibatnya, banyak orang mencari cara untuk melindungi diri dari infeksi ini. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi jahe dan bawang putih.

Bisakah Jahe dan Bawang Putih Menangkal COVID-19?

Bawang putih memang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Bahkan, bumbu yang berbau khas ini dipercaya dapat meningkatkan kerja sel darah putih dalam memerangi virus penyebab batuk dan pilek.

Selain itu, rutin mengonsumsi beberapa siung bawang putih per hari juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah, serta menurunkan risiko terjadinya hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Walaupun begitu, belum ada bukti bahwa konsumsi bawang putih bisa mencegah COVID-19.

Jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Rempah yang memiliki rasa agak pedas ini juga terbukti memiliki efek antiradang dan antioksidan.

Aroma khas jahe yang menyengat bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu cara mengatasi anosmia. Selain itu konsumsi teh jahe juga bisa membantu mengurangi pembentukan lendir pada hidung penderita COVID-19.

Penggunaan jahe pada ibu hamil telah terbukti dapat mengurangi mual. Selain itu, jahe juga diduga dapat mengurangi rasa nyeri pada radang sendi maupun menstruasi, serta meredakan dispepsia.

Namun, sama halnya dengan bawang putih, belum ada bukti bahwa jahe bisa mencegah atau mengatasi infeksi virus Corona.

Pencegahan COVID-19 yang paling efektif adalah dengan mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona, dan menjaga daya tahan tubuh.

Tidak ada salahnya jika kamu ingin mengonsumsi bawang putih dan jahe. Selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, kedua bumbu ini juga bisa menambah cita rasa makananmu.

Walaupun begitu, ingat bahwa bawang putih dan jahe belum terbukti dapat mencegah infeksi virus Corona, apalagi menyembuhkannya. Bila kamu mengalami gejala-gejala flu, seperti batuk, pilek, dan demam, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter terdekat, ya.

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi melalui chat di aplikasi Alodokter terlebih dahulu. Bila memang memerlukan pemeriksaan dokter secara langsung, kamu bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi ini. (dr.Meva Nareza - alodokter)

Referensi:

0 Comments