Oatmeal Makanan Yang Bantu Atasi Refluks Asam Lambung

Peranan pola diet seseorang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sehingga sistem kekebalan tetap berfungsi dengan baik. Beberapa makanan mengandung kombinasi nutrisi yang sangat kuat dan berperan dalam kekebalan tubuh, misalnya oatmeal.

Oatmeal tidak hanya sangat kaya akan serat penurun kolesterol, protein berkualitas tinggi, tetapi juga mengandung berbagai macam mineral penting dan senyawa lain dengan aktivitas antioksidan tingkat tinggi.

Oatmeal sering disajikan saat sarapan pagi dan biasanya dikombinasikan dengan susu. Dilansir dari Eatthis, berikut manfaat seseorang jika mengonsumsi oatmeal secara rutin.

Beta-glukan dapat Meningkatkan Respons Kekebalan Terhadap Infeksi Tertentu.
Beta-gukan merupakan salah satu sumber serat alami yang baik untuk tubuh dan terdapat dalam gandum. Beta-glukan adalah bentuk serat larut yang bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, kemudian menangkap kolesterol saat mengalir.

Beta-glukan juga memiliki kemampuan antioksidan dan antimikroba yang memiliki efek penguatan kekebalan dan dikenal untuk merangsang sel darah putih, yang memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari penyakit menular.

Membuat Sistem Kekebalan Tubuh Lebih Efisien Secara Keseluruhan

Adanya kandungan beta-glukan pada oatmeal bertindak sebagai agen imunomodulator, yang berarti mereka memicu serangkaian kejadian yang dapat membantu sistem kekebalan berfungsi lebih efisien.

Caranya, dengan memicu aktivitas makrofag, sel kekebalan yang menghancurkan patogen. Makrofag juga melepaskan sitokin, bahan kimia yang memungkinkan sel kekebalan untuk berkomunikasi satu sama lain, sehingga membuatnya lebih kuat dalam melindungi dari infeksi.

Arginin Dapat Meningkatkan Aktivitas Sel T

Oat memiliki konsentrasi arginin yang tinggi, asam amino yang tidak hanya membantu mengatur aliran darah, menyembuhkan luka, dan membuang limbah melalui ginjal, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut sebuah studi tahun 2016, cara kerjanya adalah dengan meningkatkan aktivitas jenis sel kekebalan tertentu yang disebut sel T. Pada dasarnya, ketika ada tingkat L-arginine yang lebih tinggi di sistem Anda, sel T bertahan lebih lama dan dengan demikian lebih efektif. Karena sel T dapat mengidentifikasi dan membunuh sel kanker, itu merupakan indikasi yang menjanjikan bahwa beta-glukan dapat membantu menghambat penyebaran kanker.

Selenium Menurunkan Stres Oksidatif
Tubuh manusia hanya membutuhkan sedikit selenium untuk berfungsi dengan baik. Namun, bahkan dalam dosis kecil, mineral ini memberikan beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa. Selain membantu mengatur respons imun, selenium juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif, infeksi, dan penyakit kronis.

National Institutes of Health - merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan sekitar 55 mikrogram selenium per hari. Untungnya, 1 cangkir oat mengandung 13 mikrogram atau 24% dari kebutuhan tubuh. (Kabarbesuki)

0 Comments