Kasiat Sahur Dan Buka Puasa Dengan Madu

Cairan alamiah yang mengandung zat gula ini dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga dan rasanya manis.

Madu telah digunakan sebagai obat tradisional sepanjang sejarah dan memiliki beragam manfaat kesehatan. Madu dapat meningkatkan stamina. Cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini berkhasiat dalam menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk, hingga memelihara kesehatan jantung.

Tidak heran jika madu kerap dikonsumsi selama puasa untuk sahur dan berbuka puasa.

Manfaat madu untuk kesehatan didapat dari kandungan nutrisinya yang beragam. Di samping gula yang membuatnya terasa manis, madu mengandung banyak senyawa aktif, seperti vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid.

Lantas, apa saja manfaat madu? Dikutip dari healthline, berikut manfaat madu:

Sumber antioksidan yang baik

Madu mengandung berbagai bahan kimia tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan. Beberapa jenis madu memiliki antioksidan setara buah dan sayuran. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan dan perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam madu yang disebut polifenol dapat berperan dalam mencegah penyakit jantung.

Meredakan sakit tenggorokan

Madu adalah obat sakit tenggorokan. Tambahkan ke teh panas dengan lemon saat virus flu menyerang. Madu bekerja sebagai pereda batuk. Penelitian menunjukkan, madu sama efektifnya dengan dekstrometorfan, bahan umum dalam obat batuk yang dijual bebas.

Sifat antibakteri dan anti jamur

Madu dapat membunuh bakteri dan jamur yang merugikan. Madu secara alami mengandung hidrogen peroksida, antiseptik. Dibandingkan obat tradisional lain, madu lebih baik dan sangat efektif sebagai antibakteri atau antijamur

Menyembuhkan luka

Madu digunakan dalam medis untuk mengobati luka, karena terbukti menjadi pembunuh kuman yang efektif dan juga membantu regenerasi jaringan. Studi menunjukkan, madu dapat mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi infeksi.

Bantuan untuk masalah pencernaan

Madu juga digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, meskipun tidak banyak penelitian yang menunjukkan keberhasilan. Namun, madu terbukti efektif sebagai pengobatan untuk bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), penyebab umum tukak lambung. Ini juga merupakan prebiotik yang kuat, artinya memelihara bakteri baik yang hidup di usus, yang sangat penting tidak hanya untuk pencernaan tetapi juga kesehatan secara keseluruhan.

Pembangkit tenaga fitonutrien

Fitonutrien adalah senyawa yang ditemukan dalam tanaman yang membantu melindungi tanaman dari bahaya. Misalnya, beberapa menjauhkan serangga atau melindungi tanaman dari radiasi ultraviolet. Begitu juga Fitonutrien dalam madu bertanggung jawab atas sifat antioksidan, anti bakteri dan anti jamur, dan anti kanker. (Inews.id)

0 Comments