Mengenal Bagian Ikan Tuna Bagi Yang Suka Makan Sushi


Bicara soal sushi ataupun sashimi, pasti tidak akan lepas kaitannya dengan ikan tuna. Meskipun paling lazim, tapi ikan yang satu ini memiliki kompleksitas tersendiri soal tekstur maupun rasanya. Terlebih lagi karena semakin tinggi permintaannya, beberapa potongan tertentu dari ikan tuna semakin jarang ditemukan. Yuk, kita pelajari apa-apa saja yang harus dipesan ketika kita bertandang ke restoran Jepang pada kesempatan berikutnya!

Akami

Akami memiliki tekstur berbeda dan dagingnya berwana merah.

Secara harafiah adalah daging merah namun penggunaannya khusus untuk ikan. Ada juga yang menyebutnya sebagai “maguro“. Bila digunakan pada sushi ataupun sashimi, maka biasanya langsung diasosiasikan dengan ikan tuna. Akami adalah bagian dari ikan tuna yang paling umum digunakan dan ketersediaannya hampir pasti selalu ada di setiap restoran sushi.

Warnanya merah merona, tidak berlemak, dan mengandung otot. Secara rasa memang sederhana namun begitu mendalam, sehingga terkadang para penggemar ikan ini lebih memilih bagian ini ketimbang potongan yang lebih mahal.

Chutoro

Chutoro adalah bagian yang sangat digemari karena perimbangan di antara akami dan otoro.

Bagian ini terletak di antara akami yang berlokasi di punggung ikan tuna, dan bagian otoro yang paling berlemak di perut. Inilah bagian kedua termahal dari ikan tuna setelah otoro. Uniknya, hanya di bagian inilah kita bisa menikmati keseimbangan antara akami dan otoro.

Rasa akami masih terasa di sini, namun adanya lemak menjadikan rasanya lebih manis. Meskipun secara harga masih relatif mahal, namun chutoro begitu digemari banyak orang dan permintaannya sangat tinggi.

Otoro

Inilah dia bagian termahal dari ikan tuna, otoro.

Inilah bagian ikan tuna yang paling mahal dan uniknya, orang Jepang sendiri tidak mengonsumsinya di masa lalu. Baru ketika diketahui bahwa bagian ini adalah bagian yang terlezat, maka permintaan akan otoro menjadi tinggi dan otomatis harganya menjadi mahal. Agak sulit menemukan otoro di sembarang restoran Jepang, karena umumnya hanya restoran bertaraf fine dining yang biasa menyediakannya.

Secara penampilan, otoro berwarna pink dengan garis-garis berwarna putih. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang lembut menjadikannya lumer ketika dinikmati. Idealnya, otoro dinikmati belakangan setelah beberapa sushi dari ikan yang secara rasa lebih ringan.

Dengan sedikit pengetahuan ini, tentu kita tidak akan ragu lagi ketika memesan sushi atau sashimi yang menggunakan ikan tuna. Setelah sedikit banyak menabung untuk mentraktir keluarga tercinta, sekarang kita bisa mempersembahkan juga yang bagian yang terbaik untuk mereka. Dijamin pasti semua akan keheranan akan rasa lezatnya! Serunya lagi, jadikan pengetahuan ini sebagai modal untuk menyemangatimu mulai membuat sushi sendiri di rumah. Tidak lupa, pastikan untuk mencoba cara-cara memasak ikan lainnya ya!

0 Comments