Konsumsi Pisang Secara Rutin Dijamin Pasangan Tidak Berhenti Mencobanya

PISANG merupakan salah satu buah kesukaan banyak orang karena memiliki tekstur daging yang lembut.

Pisang kaya akan kandungan nutrisi, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Anda bisa mengonsumsi pisang begitu saja atau mengolahnya dalam bentuk hidangan penutup.

Pisang dianggap sebagai antidepresan yang sangat baik dan sama sekali tidak berbahaya.

Pisang membantu meningkatkan kadar serotonin, satu hormon kebahagiaan yang terdapat di dalam tubuh.

Dengan demikian, konsumsi pisang setiap hari bisa membantu mengatasi kesedihan dan lekas marah.

Selain itu, madu juga telah lama dikenal akan khasiat penyembuhannya yang luar biasa.

Menurut laman Legit.ng, madu dan pisang kaya vitamin C yang membantu mengatasi pilek, memperlambat proses penuaan, dan mencegah kerutan dini.

Ada beberapa manfaat mengonsumsi pisang campur madu seperti misalnya melindungi tubuh dari kanker.
Vitamin B dalam campuran pisang dan madu membantu mengatasi stres, insomnia, rambut rontok, dan jerawat.

Karoten memperlambat proses penuaan, serta melindungi tubuh dari kanker dan penyakit kardiovaskular.

Vitamin E membuat kulit halus dan kenyal dan membuat mood Anda menjadi baik.

Makan pisang juga akan mengatasi kekurangan kalium dalam tubuh.

Dengan demikian, tidak akan timbul masalah dengan tekanan darah tinggi dan jantung Anda.

Pada saat yang sama, madu kaya akan fruktosa, glukosa, dan banyak mineral bermanfaat lainnya.

Misalnya magnesium, besi, kalium, kalsium, natrium, klorin, dan belerang.

Selain itu, madu kaya akan vitamin, seperti B1, B2, B3, B5, B6, dan C.

Namun, konsentrasi nutrisi dalam madu secara langsung tergantung pada kualitas serbuk sari dan nektar.

Madu diketahui memiliki sifat antijamur, antivirus, dan antibakteri.

Selain itu, madu juga meningkatkan kualitas darah dan bahkan bisa digunakan sebagai pengganti gula untuk penderita diabetes tipe 2.

Madu juga meningkatkan proses pencernaan dan mengatasi hidung tersumbat, serta mengurangi batuk. (jpnn)

0 Comments