Meski tak sepopuler teh lain, jenis minuman ini kaya akan manfaat penting untuk kesehatan.
Nah, salah satu manfaat utama teh daun kelor adalah meningkatkan imun tubuh.
Tentu saja jenis minuman ini sangat bagus dikonsumsi di masa pandemi Covid-19.
Memiliki nama latin Moringa oleifera, tanaman ini berasal dari India dan Arab.
Namun, hingga kini daun kelor telah banyak tumbuh di berbagai negara tropis dan subtropis.
Di Indonesia, tanaman ini sering ditanam sebagai pagar hidup dan ditanam di sepanjang ladang atau tepi sawah.
Ternyata, tanaman ini juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan digunakan pula sebagai tanaman obat.
Bahkan, tanaman ini mendapat julukan the miracle tree atau tree for life karena manfaatnya yang luar biasa.
Apa saja manfaatnya
Kelor memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Bahkan, kelor masuk ke dalam salah satu superfood karena nutrisi yang dikandungnya.
Beberapa kandungan utama yang ada di dalam daun kelor adalah kalsium, vitamin C dan A, zat besi, dan Tiamin.
Jika kebutuhan nutrisi harian terpenuhi, maka imun akan bekerja dengan optimal.
Itulah sebabnya teh kelor bisa meningkatkan imun tubuh.
Baik untuk kesehatan jantung
Pada studi yang dilakukan pada hewan, sari daun kelor terbukti bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Tanaman ini membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta mengurangi pembentukan plan di arteri.
Mengontrol gula darah
Teh daun kelor bisa membantu orang dengan diabetes untuk menjaga kadar gula darah mereka.
Telah banyak studi yang dilakukan dan menunjukkan hasil yang positif untuk manfaat yang satu ini.
Teh ini menunjukkan manfaatnya ketika dikonsumsi setelah makan.
Pada penelitian di laboratorium, teh daun kelor bisa memperlambat sel kanker pankreas dan meningkatkan efek obat kemoterapi.
Hal ini diduga karena kandungan antioksidan di dalam kelor yang sangat tinggi.
Namun penelitian ini perlu dilakukan lebih lanjut pada manusia untuk menguji efektivitas dan keamannya untuk digunakan pada pasien kanker.
Melindungi dari berbagai penyakit kronis
Kandungan antioksidan yang tinggi, seperti polifenol, tanin, saponin, dan berbagai zat lainnya, mampu melawan inflamasi kronis di berbagai organ.
Misalnya, pada otak sehingga mampu mencegah penyakit seperti Alzheimer.
Risiko teh moringa
Melansir Kompas.com, berbagai studi menunjukkan bahwa teh daun kelor aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga:
Namun, ada beberapa orang yang perlu menghindari mengonsumsi teh daun kelor, yaitu ibu hamil dan pasien yang menerima kemoterapi.
Sebuah studi terbatas pada hewan menunjukkan bahwa teh daun kelor dihubungkan dengan risiko keguguran.
Namun, perlu penelitian lebih jauh untuk mengetahui bagaimana hubungan keduanya.
Untuk kemoterapi, sebaiknya pasien tidak mengonsumsi obat-obatan herbal pendukung, kecuali telah berkonsultasi dengan dokter dan dinyatakan aman oleh dokter. (Tribunbatam)
0 Comments