Ketika Bulan Ramadhan, seluruh Umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Ketika Bulan Ramahdan, salah satu hal yang identik adalah buah kurma. Pasalnya, Nabi Muhammad SAW mencontohkan untuk mengkonsumsi kurma, khususnya ketika berbuka puasa.
Bahkan kebiasaan Nabi Muhammad mengkonsumsi buah kurma disaat berbuka, menjadi salah satu sunnah bagi Umat Islam yang sebaiknya dijalankan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube lifestyleOne, ternyata mengkonsumsi buah kurma dan madu memiliki banyak manfaat, utamanya ketika dikonsumsi di Bulan Ramadhan.
Hal tersebut dijelaskan oleh dr. Feni Nugraha, MARS, MGizi, SpGK yang merupakan dokter spesialis gizi klinik.
Lantas, apa saja manfaat mengkonsumsi kurma dan madu disaat bulan Ramadhan? Berikut penjelasannya.
Konsumsi kurma dan madu saat sahur, dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa
Kurma memiliki berbagai vitamin dan mineral, yang paling unik kurma memiliki zat polifenol. Selain itu, kurma juga tergolong sebagai buah-buahan yang mengandung antioksidan.
Begitu pula dengan madu. Madu memiliki enzim yang sifatnya anti bakteri, virus, dan jamur sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Meski madu dan kurma memiliki banyak manfaat untuk tubuh ketika dikonsumsi saat berpuasa, tetap saja wajib mengkonsumsi jenis makanan lainnya seperti karbohidrat yang berasal dari nasi, serat dari buah dan sayur, dan lauk sebagai sumber protein.
Adapun untuk konsumsi, karena kurma rasanya manis maka jangan dikonsumsi secara berlebihan.
Konsumsi kurma dan madu dapat menjaga kesehatan pencernaan saat berpuasa
Kurma memiliki serat yang tinggi. Serat yang tinggi memiliki manfaat baik bagi kesehatan usus. Adapun madu, karena antiinflamasi maka akan membantu saluran cerna.
Madu memiliki prebiotik yang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di saluran cerna. Sehingga saluran cerna menjadi baik.
Kurma dan madu disarankan untuk dikonsumsi disaat berbuka puasa sebagai sumber energi. Adapun ketika dikonsumsi saat sahur, jangan lupa dampingi juga dengan makanan lain yang mengandung zat gizi lengkap.
Namun bagi penyandang diabetes, perhatikan takaran asupan gula yang dibatasi untuk dikonsumsi. (Pikiranrakyat)
0 Comments