dr. Zaidul Akbar, Menu Sahur Yang Simpel Tapi Cukup Energi Untuk Puasa Seharian

Umat Islam di Indonesia sudah mulai melaksanakan puasa wajib bulan Ramadhan. 

Ada beberapa tips dari dr. Zaidul Akbar, seorang dokter yang juga pakar pengobatan berdasarkan Quran dan Hadis. Tidak perlu resep yang rumit, namun resep ala Jurus Sehat Rasulullah yang kerap dipromosikan dokter lulusan Universitas Diponegoro ini malah cukup simpel.

Ketika sahur, Anda minum infused water seperti ini, anda makan kurma tiga butir, minum zaitun 1 sendok makan, sudah cukup untuk energi siang,” ujar dr. Zaidul Akbar dalam satu kesempatan ceramahnya.

Infused water yang dimaksud adalah air rendaman bahan-bahan tertentu yang khasianya bermacam-macam.

Resep Infused Water JSR ala dr Zaidul Akbar untuk Sahur. Resep ini untuk satu hingga dua gelas air infused water:

- sejempol jahe, cuci bersih, jangan kupas kulitnya, iris
- seruas kunyit, cuci bersih, bisa diiris, atau diparut
- satu sendok teh black pepper atau lada hitam
- 400 ml air matang, boleh biasa, atau hangat

Siapkan botol atau wadah yang terbuat dari kaca, masukkan semua bahan tersebut. Diamkan kira-kira selama enam jam dan maksimal 12 jam. Anda dapat memasukkannya ke dalam kulkas atau di suhu ruang.

Campur saja begini, tidak usah diisi ulang. Kalau sudah selesai, buang saja,” ujar Zaidul Akbar menyatakan setelah infused water dikonsumsi, jahe, kunyit dan lada hitam dapat dibuang.

Tiap hari minum begini saja. Apa yang terjadi? Tubuh anda akan kebanjiran vitamin, mineral, dari sini (infused water),” ujarnya.

Jangan lupa, bila anda sahur pukul 04.00, berarti idealnya anda harus mulai merendam bahan-bahan ini pada pukul 20.00-22.00 malam hari sebelumnya.

Sahur kan harus banyak berdoa. Ramadhan (beribadah) paksain yang banyak. Apalagi kalau baca Quran. Minta sama Allah, minta kalau ada penyakit dalam badanku, dalam kalbuku maka jadikan Al Quran ini sebagai penyembuhnya. Itu janji Allah,” ujarnya.

Maka jangan sibuk dengan makanan. Itu kata kuncinya. Sibuk dengan ibadah saja. Banyakin dzikir,” ujar ustad kelahiran tahun 1977 ini.

Dr. Zaidul Juga mengingatkan agar berhati-hati untuk memilih makanan. Pilihlah yang organik dan tanpa bahan tambahan.

Peracunan makanan kita itu luar biasa. Tandanya apa? Autoimun jaman dulu tidak banyak, sekarang berlimpah (penyakit) autoimun. Penyakit-penyakit yang tidak ada 50 tahun lalu sekarang ada. Gara-gara apa? Gara-gara orang Indonesia sudah tidak kenal lagi dengan kunyit, jahe, ketumbar. Kenalnya dengan apa? Dengan fastfood dan lainnya. Yuk berubah,” ajak dr Zaidul Akbar.

Bulan Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan diri dari makanan dan minuman yang tidak sehat, sekaligus membersihkan jiwa dari segala keburukan. (portaljogja)

0 Comments