Coba Minum Air Rebusan Temulawak Dan Rasakan Manfaat Baiknya

Hepatitis B, Setiap orang pasti sudah mengetahui mengenai penyakit satu ini. Setidaknya bisa diidap 1 dari 10 orang Indonesia.

Hal ini seperti disampaikan dalam forum diskusi 'Peranan Uji Diagnostik dalam Memerangi Hepatitis' dengan Philips Indonesia di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).

"Ada sekitar 2,5 juta orang yang sadar memiliki Hepatitis, namun yang meminta obat gratis sekitar tiga ribuan," jelas dr. Irsan Hasan, Sp.PD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam.

Ada loh, kisah seorang penderita hepatitis B yang sembuh dari penyakitnya karena mengkonsumsi air rebusan temulawak.

Dilansir dari Intisari (2/11/2017), seorang psikiater asal Jakarta dikabarkan didiagnosis menderita hepatitis B.

Kisah Psikater Terdiagnosa Hepatitis B

Diceritakan pada Intisari, penderita yang bernama dr. Melly Budiman itu mengaku memiliki masalah di organ hatinya.

Ia mengira hal itu bisa terjadi karena tertular melalui jarum suntik.

Hepatitis bukanlah penyakit sembarangan ya. Pasalnya bisa menyebabkan gagal hati.

dr. Melly itu pun diberi obat kortikosteroid dengan dosis cukup tinggi, 4 x 10 mg oleh dokter yang menanganinya.

Sayangnya, pengobatan itu tak membuahkan hasil, malah menimbulkan efek samping dengan tubuhnya yang bengkak-bengkak.

Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk mengonsumsi air rebusan temulawak selama empat bulan berturut-turut.

Hingga hasil biopsi yang dibacakan oleh Dr.Sadikin Darmawan, seorang patolog senior, menyatakan bahwa kondisi hati dr.Melly sehat.

Hal serupa dialami Ir. R. Syamsul Hidayat M.Si, peneliti konservasi tumbuhan obat Kebun Raya Bogor, LIPI di Bogor.

Dia mengaku pernah terserang hepatitis.

Setelah rutin mengkonsumsi temulawak, penyakitnya menghilang.

Tinjauan medis

Sebenarnya, sudah sejak lama nenek moyang kita memanfaatkan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) untuk menjaga kesehatan organ hati.

Meski demikian, tidak semua penyakit gangguan hati bisa diatasi dengan senyawa kurkumin yang terkandung dalam temulawak.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Irsan Hasan mengatakan, temulawak bisa memberikan proteksi bagi organ hati, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Namun, disebutkan bahwa sebenarnya temulawak tak bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit.

“Untuk mengatasi hepatitis yang disebabkan oleh virus, tentu virusnya yang harus dihilangkan. Sedangkan temulawak hanya memberikan efek proteksi,” ujarnya.

Namun, temulawak tetap baik dikonsumsi bagi penderita hepatitis B ya.

Pasalnya, temulawak membantu menghambat atau menghentikan perkembangan penyakit.

4 Macam Jenis Jamu dan Rasakan Manfaatnya

Pasti zaman sekarang ketika sakit kepala atau nyeri perut langsung mengambil obat.

Nyatanya kita bisa mengonsumsi jamu lho untuk menjaga kesehatan.

Minuman yang berasal dari rempah-rempah ini tentunya menjadi ciri khas Indonesia.

Tiap jenis jamu memiliki khasiat untuk tubuh.

Anda bisa konsumsi beberapa rempah ini dalam bentuk jamu dan rasakan manfaatnya.

Beras Kencur

Jamu ini merupakan ekstrak dari sari beras dan kencur serta ditambahkan jahe dan asam.

Umumnya beras kencur memiliki rasa manis dan segar sehingga cocok diminum oleh anda sekeluarga.

Beras kencur ini memiliki manfaat sebagai penambah nafsu makan, tenaga, dan menghilangkan pegal di tubuh.

Selain itu, manfaat lainnya yang bisa dirasakan yaitu meredakan diare, batuk berdahak, serta menstabilkan gula darah.

Kunyit Asam

Bahan utama dari jamu ini yaitu kunyit dan asam jawa serta ditambahkan gula merah atau temulawak.

Kunyit asam yang mengandung antioksidan dapat membantu meremajakan sel tubuh serta mencerahkan kulit.

Namun, untuk anda yang sedang hamil mohon dihindari terlebih dahulu ya karena dapat memicu kontraksi.

Di samping itu, kunyit asam mengandung curcumin yang dapat membantu melawan sel kanker dan membantu menurunkan risiko komplikasi jantung.

Bagi anda yang sedang halangan bisa juga meminum kunyit asam ini sebagai pelancar haid dan meredakan nyerinya.

Brotowali

Brotowali ini terbuat dari tanaman dengan nama latin tinospora crispa dan memiliki rasa yang pahit.

Meskipun rasanya yang pahit, jamu ini justru memiliki banyak manfaat yang anda bisa rasakan.

Brotowali ini dapat membantu mengobati hipertensi, mengontrol kadar gula darah, serta mengobati penyakit kulit seperti kudis.

Namun, konsumsi brotowali yang berlebihan tidak disarankan karena dapat menimbulkan efek berbahaya.

Sebuah penelitan menyatakan bahwa konsumsi brotowali yang terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan pada hati dan ginjal.

Sesuai dengan namanya, jamu ini terbuat dari temu lawak dan ditambahkan asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten.

Konsumsi temulawak dapat meredakan rasa pusing, mual, dan pegal-pegal.

Selain untuk dikonsumsi, temulawak juga bisa dijadikan perawatan kulit lho, karena dipercaya mengandung anti inflamasi.

Oleh karena itu, temulawak bisa menggantikan benzoyl peroxide sebagai pereda jerawat. (Sajiamsedap)

0 Comments